Sabtu, 30 April 2011

Trjadinya Candi Prambanan

Pada zaman dulu, berdirilahy sebuah kerajaan di Penggiring. Sang raja mempunyai seorang putera. Nama puteranya itu Bandung Bondowso. Bandung bondowso adalah seorang pemuda yang gagah dan sakti.
Di Prambanan juga berdiri sbuah kerajaan. Rajanya bernamaratu Boko. Ratu Boko mempunyai seorang puteri yang sangat cantik. Nama puteri itu Roro Jonggrang.
Kerajaan Pengging dan Perambanan bermusuhan. Terjadi peperangan hebat antara kedua kerajaan itu. Awalnya kerajaan Pengging kalah. Bandung Bondowso melihat maju ke medan perang Pengging dapat mengalahkan Prambanan. Bandung Bondowoso berhasil membunuh Prabu Boko.
Saat masuk istana Prambanan, Bandung Bondowoso melihat Roro Jonggrang. Bandung Bondowoso langsung jatuh cinta. Bandung Bondowoso ingin memperistri Roro Jonggrang. Namun Roro Jonggrang tidak mau diperistri. Ia tidak mau diperistri oleh pembunuh ayahnya.
Bandung Bondwso terus memaksa. Akhirnya, Roro Jonggrang mau diperistri dengan satu syarat. Ia minta dibuatkan seribu candid an dua sumur yang sangat dalam satu malam. Bandung Bondowso menyanggupi syarat itu.
Bandung Bondowoso minta bantuan makhluk-makhluk halus untuk membangun seribu candi. Mereka segera bekerja keras setelah matahari terbenam. Dengan cepat berdirilah candi-candi yang megah.
Pada tengah malam, tinggal satu candi yang belum bediri. Roro Jonggrang terkejut melihat hal tersebut. Ia mencari akal untuk menggalkan usaha Bandung Bondowoso. Roro Jonggrang membangunkan gadis-gadis desa. Mereka disuruh menumbuk padi sambil memukul-mukul lesung. Maka ayam jantan pun berkokok bersahut-sahutan. Mendengar ayam jantan berkokok, akhluk-makhluk halus segera menghentikan pekerjaannya. Mereka menyangka sebentar lagi matahari akan terbit. Gagallah Bandung Bondowoso mendirikan seribu candi.
Bandung Bondowoso sangat marah karena ditipu oleh Roro Jonggrang. Dikutuklah Roro Jonggrang menjadi arca batu. Jadilah Roro Jonggrang arca besar di candi Prambanan. Candi Prambanan sering disebut candi Roro Jonggrang.

Sumber : Ilmu Pengetahuan Sosial 4, untuk SD/MI Kelas 4, Tantya Hisnu.P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar